Anggapan serta deskriminasi yang kerap terdengar tentang wanita
adalah lemahnya psikologis,dan lebih mengedepankan perasaan dari pada
rasionalitasnya.Itu kebanyakan benar ,akan tetapi dua alasan tersebut tidak
harus menghadirkan persepsi bahwa tingkat kecerdasan wanita masih jauh tertinggal
dengan kaum adam.Justru dua poin tersebut tanpa tersadari adalah bagian dari
pemicu kecerdasannya,membentuk keistemewaan tersendiri bagi wanita.
Dengan perasaan,Ia dapat mendidik serta membentuk karakter karakter
positif pada diri seorang anak.Dengan kasih sayang dan kesabaran,seorang wanita
dapat lebih unggul dari pria.Tidakkah kita pernah berfikir,bahwa kehebatan pria
dengan kecerdasan yang ia tunjukkan takkan lepas dari peran penting
wanita??Jika ada pria yang sukses,tidakkah terbersit dalam fikiran siapa yang
ada di balik pria tersebut?Oke sobat tarbiyah…..Ini adalah bahasan yang sangat
menarik,dimana kemampuan dan kecerdasan wanita harus diakui,Jangan selalu
menelan berita mentah-mentah tanpa mau mengklarifikasinya terlebih
dahulu.Sehingga berita itu mampu melunturkan semangat kita,kaum perempuan.
Pria memang sosok yang identik dengan seorang pemimpin,akan tetapi
seorang pemimpin wajiblah dari seorang pria,itu kalimat yang kurang sedap
didengar.Para wanita berpendapat karena kata pemimpin masih mengandung sifat
otoriter disana,pemimpin haruslah tegas dan tak dipungkiri terkadang ketegasan
dekat dengan sifat egois,lihatlah dari karateristiknya Pria lebih mengandalkan
rasio daripada perasaannya sendiri.Akan tetapi wanita akan lebih menyetujui
jika pria adalah pelindung dari pada pemimpin dengan dalih bahwa pelindung
lebih mengena secara makna yang tersirat maupun prosentasi dalam alpikasinya
dalam kehidupan.
Dari sini terlihat bahwa pemikiran wanita bisa lebih diterima dan
lebih unggul entah dalam hal yang bersifat akademis maupun non akademis.Wanita
lebih dapat memahami,ulet dan lebih teliti.Sobat tarbiyah….khususnya para
mahasiswi.ketahuilah bahwa sebenarnya kecerdasan Pria juga terletak di
genggamannWanita.Mereka butuh pemikiran cerdas wanita hasil kolaborasi antara
rasio dengan perasaan untuk mereka diskusikan dengan pemikiran mereka.Wanita
punya kebebasan untuk belajar pada siapapun,entah dari kalangan pria ataupun
wanita.Sedangkan ranah belajar Pria masih terbatasi oleh adat,Mereka belajar
hanya dari kalangan mereka saja,karena menurut mereka tak pantas jika belajar
dari seorang wanita. Tradisi,Anggapan Pria dan besarnya rasa gengsi mereka
kelak akan membunuh persepsinya sendiri tentang lemahnya pemikiran wanita dan
ketidak cerdasannya wanita dalam menghadapi persoalan.Apalagi setelah mereka
menikah dan menjadi seorang suami,
Wanita sebagai istri paling berperan menciptakan keharmonisan rumah
tangga,Jika suami sukses menjadi teladan masyarakat misalnya,itu karena ada
sosok wanita dibaliknya,jika kelak mereka melahirkan generasi yang bermanfaat
dan berrhasil disemua bidang,maka jangan lupa tengoklah,siapa ibunya????
Maka,banggalah karena menjadi wanita.Kecerdasan kalian akan
mensuplai kemajuan bangsa.
By:Rizkha Mariya
0 komentar:
Posting Komentar