Selasa, 27 Maret 2012

PuisiQ

Posted by Unknown On 09.53 0 komentar

Mata Air Keruh
Nyanyian sungai menampar lembut
Menelusuri pori-pori kaki
Bulan terjatuh telanjang didalamnya
Awan kelam bercanda dengannya
            Di mata air keruh itu
Aku terpaku diatas batu
Tersandar kemudian
Oleh
Jeritan sungai memilukan
Menerjang
Bukan satu pori-pori kaki lagi terdampar
            Bulan pun hilang berganti
            Tagis lanying bayi-bayi kuning
            Di mata air keruh itu
Sejuta air mata mengenang
Sejuta hati tak lagi tenang

(Ahya Ahmad)

0 komentar:

Posting Komentar