Selasa, 27 Maret 2012

ORANG MISKIN HARUS SEKOLAH

Posted by Unknown On 09.02 0 komentar

             Pendidikan adalah salah satu pemutus tali kemiskinan. Pendapat itu sepertinya telah lama dimengerti dan dikenal. Akan tetapi, sudahkah Bangsa ini membiarkan rakyatnya berpesta pora merayakan pendidikan?? Sudahkah setiap warga Negara di Negeri ini mengenyam pendidikan hingga kejenjang yang paling tinggi?? Jawabannya : Belum!!!
            Bantuan Operasional Sekolah yang digadang-gadang pemerintah pun ternyata belum membuat semua masyarakat khususnya masyarakat miskin menikmati bangku sekolah. Alih-alih membebaskan masyarakat miskin dari sergala biaya pendidikan. BOS justru digunakan oleh beberapa sekolah untuk menarik berbagai pungutan. Pun sekolah gratis yang diumbar para wakil rakyat ketika akan dipilih hanya omong kosong belaka. Juga, sekolah Negeri yang oleh Pemerintah ditujukan untuk menampung masyarakat miskin agar dapat menempuh pendidikan ternyata lebih banyak diisi oleh masyarakat kelas menengah ke atas. Masyarakat miskin terpaksa menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta yang tentu saja memerlukan biaya pendidikan yang tidak sedikit dan berkualitas rendah.
            Kondisi ini mengisyaratkan bahwa orang-orang dari kelompok ekonomi rendah atau orang-orang miskin tidak diberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan di sekolah. Mereka tidak berdaya untuk mengikuti proses pendidikan sebab kondisi ekonomi yang tidak mencukupi. Jangankan untuk menutup kebutuhan dana sekolah, untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, mereka harus bersusah payah. Apalagi, bagi mereka yang mempunyai jumlah anak yang banyak. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja mereka tidak mampu, apalagi untuk biaya pendidikan.
Tidak heran jika kemudian banyak mendapati anak-anak yang drop out, gagal sekolah, atau memang tidak sekolah karena biaya yang tidak mencukupi bagi mereka.
            Ada cukup banyak anak-anak dari keluarga miskin yang terpaksa harus mrotol atau tidak bersekolah karena kekurangan biaya. Keluarga mereka tidak berkemampuan untuk memenuhi biaya sekolah karena untuk memenuhi biaya hidup saja mereka kesulitan. Oleh karena itulah, mereka sangat berharap Pemerintah benar-benar mewujudkan amanat yang tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945. Mereka mempunyai keyakinan bahwa Pemerintah seharusnya memberikan pembiayaan bagi proses pendidikan yang ditempuh oleh anak Bangsa. Pemerintah harus dapat merealisasikan amanat rakyat yang tertuang dalam UUD 1945 tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap warga negaranya. Inilah konsekwensi Pemerintah terhadap Bangsa dan Negaranya.
            Orang miskin pun ingin sekolah. Mereka mempunyai keinginan dan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas dirinya sehingga mempunyai kemampuan maksimal dalam menghadapi masalah dalam kehidupan. Mereka sudah bosan dengan kondisi kehidupan yang mereka jalani selama ini, mereka ingin suatu perubahan kondisi agar dapat menikmati hidup dengan lebih baik. Mereka meyakini kalau pendidikan merupakan jembatan atau kendaraan yang dapat mengantar ke tujuan tersebut. Mereka menyadari bahwa selama ini penderitaan yang ditanggung adalah akibat dari tingkat pendidikan yang tidak sepadan dengan tuntutan kehidupan. Mereka mengamini bahwa pendidikan adalah kebutuhan pokok agar hidup menjadi lebih baik.
            Ya. Orang miskin harus sekolah. Tida ada jalan lain yang dapat meningkatkan kualitas Bangsa secara menyeluruh. Justru orang-orang ini yang seharusnya mendapatkan kesempatan dan perhatian ekstra, terutama dari Pemerintah. Pemerintah mempunyai tugas dan kewajiban yang merupakan amanat Bangsa ini. Pendidikan bukan hanya untuk orang-orang kaya, orang-orang miskin juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Jika tidak, selamanya di Negeri ini mayoritas orang-orangnya tidak berkualitas sebab mayoritas warga Negara ini adalah orang-orang miskin.
Maka, Orang Miskin juga berhak sekolah…!!!

0 komentar:

Posting Komentar