Dari kaca mata penelitian (det) HMJ PAI mengungkap beberapa fakta yang ada dalam diri kebanyakan Mahasiswa PAI ternyata, tidak murni seratus persen mereka belajar di kampus INKAFA karena kesadaran diri, tapi karena juga adanya factor paksaan dari orang tua, selain itu juga karena ada factor lain yang menjadikan mereka kuliah di INKAFA yaitu diantaranya karena biaya yang murah meriah dan juga karena factor tidak diterima di luar.
Di INKAFA enaknya masuk jurusan apa ya..? ada empat fakultas dan enam jurusan di INKAFA salah satunya yang paling favorit adalah jurusan PAI yang Mahasiswanya lebih dari 40 persen keseluruhan Mahasiswa INKAFA, BTW kenapa ya… mereka memilih PAI ada apa gerangan ?? apakah semua Mahasiswa PAI ingin jadi guru, tentunya tidak karena sebagian ada yang ikut-ikutan teman (solmet kale ) eh malah sebagian lagi ada yang asal-asalan ( emangnya main-main ) yaaa… begitulah kenyataan yang ada, memang manusia itu di ciptakan tidak sama, dan dari keberbedaan lah tercipta sesuatu yang sempurna, setuju.
Eh bukan saja sampai disitu, sebagai masyarakat PAI apa ya yang dilakukan kalau dosen kurang menyenangkan? Ternyata tidak sia-sia belajar ta'lim muta'lim karena sebagian besar mereka tetap menjadi pendengar setia meskipun dosenya nggak enak tapi juga tidak semua Mahasiswa melakukan hal yang sama jadi pendengar setia, karena ngerasa bokek kali yaa sebagian mereka ada yang tidur kaya' tsanawiyah ja… kalo tidak begitu ya mereka ngobrol dengan teman …..itulah yang kita perbuat ketika dosen kurang menyenangkan.
Terus kalau dosenya tidak ada ngapain ya mereka ?... diskusi kah ……atau pulangkah ??? wartawan HMJ PAI berhasil mendapatkan data valid lagi tentang hal ini, lima puluh persen lebih Mahasiswa PAI pulang ketika dosen tidak hadir, wah apa ga' e.,man a..? memangnya kuliya gratisss???? Trus sebagian yang lain kemana ? tarnya dari sekian banyak yang sadar Cuma empat persen yang mau diskusi , selain yang sadar juga ada yang setengah sadar mau baca baca buku mending lahhh wah ternyata ada yang lebih parah sahabat-sahabat.! lima belas persen Mahasiswa PAI ngerumpi kalau nggak ada dosen, wah … parah bener yang ini udah gak dapat ilmu dapat dosa lagi … astagfirullah…. Begitulah kurang lebih kondisi Mahasiswa pai yang dirasa kurang dalam membangun diri untuk menjadi pendidik yang professional. Kalau kondisi ini terus di pertahankan kapan islam bisa berkembang dan Negara bisa maju??????
Kenapa kuliyah di INKAFA
Kesadaran diri : 51%
Dipaksa ortu : 24 %
Murah meriah : 8 %
Tidak diterima diluar : 7 %
Mengapa pilih jurusan PAI
Pengen jadi guru : 62 %
Ikut-ikutan : 11 %
Asal asalan : 18 %
Bagaimana kalau dosen tidak meyenangkan
Tetap memperhatikan : 54 %
Tidur : 14 %
Ngobrol : 23 %
Ngapain kalau dosennya absent
Diskusi : 4 %
Baca buku : 18 %
Pulang : 56 %
Ngrumpi : 15 %
respondet : 100
Mahasiswa : 50 %
mahasiswi : 50%
semester I : 40 %
semester II : 30 %
semester V : 30 %
0 komentar:
Posting Komentar